Menurut MR Accuracy Reports, pasar stand up pouch global diperkirakan akan tumbuh dari USD 24,92 miliar pada tahun 2022 menjadi USD 46,7 miliar pada tahun 2030. Tingkat pertumbuhan yang diharapkan ini juga menggambarkan permintaan pasar yang meningkat untuk stand up pouch.Meningkatnya kesadaran kesehatan dan meningkatnya pendapatan per kapita telah menyebabkan peningkatan permintaan kemasan makanan dan minuman, serta fokus yang lebih besar pada kualitas kemasan makanan, yang pada gilirannya mendorong permintaan kantong berdiri.
Kantung berdiri menjadi semakin populer sebagai bentuk kemasan yang disukai.Mereka memiliki sifat penyegelan yang sangat baik, bahan komposit berkekuatan tinggi, ringan, transportasi mudah, penampilan cantik, dan dapat melindungi produk dengan lebih baik;bahan kemasan plastik terdiri dari berbagai jenis dan bahan.Ini memiliki karakteristik anti-statis, tahan cahaya, tahan air, tahan lembab, stabilitas kimia yang baik, tahan benturan, dan kinerja penghalang udara yang kuat, sehingga lebih cocok untuk permintaan masyarakat akan tas kemasan vertikal.Pada saat yang sama, sejauh menyangkut situasi saat ini yang dihadapi industri plastik, dunia berupaya mengembangkan usaha dengan cara yang ramah lingkungan, sehingga lebih bermanfaat menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan saat membuat kantong kemasan plastik.
Menurut analisis data terbaru FMI, kemasan plastik sangat banyak digunakan, dan berbagai industri seperti minuman dan makanan, kosmetik dan perawatan pribadi, serta industri kimia semakin banyak menggunakan kemasan fleksibel sebagai kemasan produknya.Saat ini baik itu kemasan kado, belanja online, kemasan baju ataupun kemasan makanan, penggunaan kantong plastik kemasan tidak dapat dipisahkan.Karena itu, permintaan kantong plastik kemasan di pasaran terus meningkat.Dengan kata lain, kantong kemasan plastik sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
Waktu posting: Sep-15-2022